Analisis total pupuk di awali dengan penentuan pH pada pupuk dalam keadaan larut dalam air. pH yang ditunjukkan, menentukan kondisi pupuk tersebut saat terlarukan dalam tanah oleh air tanah. Kemudian, apabila sudah diketahui berapa besar pH yang didapatkan, maka kita dapat mengetahui apakah pupuk tersebut asam atau basa dalam tanah. Bila basa maka pupuk tersebut fungsinya berkurang, yang seharusnya menjadi sumber makanan tanaman malah menjadi sumber makana bakteri, sehingga fungsi dari pupuk itu sendiri berkurang..... Bila asam, maka kemungkinan tanh yang diberi pupuk tersebut akan menjadi asam dan kemudian akan merusak tanaman yang tumbuh di atasnya karena mineral atau unsur hara yang terkandung dalam tanah berubah menjadi garam asam dan akan meracuni tanaman tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar