Dasar :
2 molekul Urea pada suhu tinggi bergabung atau berpolimerisasi membentuk senyawa biuret. Keberadaannya dapat diketahui dari reaksi biuret dengan garam tembaga kompleks membentuk kompleks yang berwarna lembayung.
Reaksi :
2CO(NH2)2. . . . .NH2CONHCONH2 + NH3
CuSO4 + 2NaOH. . . . .Cu(OH)2 + Na2SO4
2NH2CONHCONH2 + Cu(OH)2. . . . .[Cu(NH2CONHCONH2)2] (OH)2
Cara Kerja :
1. Contoh dilarutkan dalam tabung reaksi (Tb Rx. I) dengan 2-3 mL air.
2. Dibubuhi beberapa tetes alkohol, CuSO4 (Luff), NaOH 30%.
3. Dibandingkan dengan standar biuret.
a) Tb Rx. II : Biuret + CuSO4 + NaOH 30% + H2O + alkohol.
b) Tb Rx. III : CuSO4 + NaOH 30% + H2O + alkohol.
Jika warna contoh sama dengan Tb Rx. II + Tb Rx. III maka biuret terkandung dalam pupuk UREA yang dianalisis (+) dan sebaliknya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar